Personality Plus (Prolog)

Kali ini gue bakal sedikit berbagi pengetahuan mengenai personality plus yang gue dapet selama menjadi anggota komunitas yang bergerak di bidang pengembangan diri. Saat itu, diadakan kajian untuk anggota komunitas mengenai Personality Plus, yaitu tipe-tipe karakteristik kepribadian manusia.

Tokoh Hippocrates(460-370 SM) sendiri termasuk tokoh zaman kuno, seperti Sokrates (469-399 SM), Plato (427-347 SM), dan Aristoteles (384-322 SM). Hippocrates sendiri merupakan ahli kedokteran, dan juga dijuluki Bapak Ilmu Kedokteran. Ia mempelajari Kepribadian (watak,temperamen) berdasarkan struktur cairan atau istilah latinnya humor dalam tubuh manusia. Ia mendapatkan pengaruh dari filsuf Empedokles(490-435 SM), yang berpendapat bahwa alam semesta ini terdiri dari empat unsur dasaryaitu kering, basah, dingin, dan panas. Dengan demikian dalam diri seseorang terdapat empat macam sifat yang didukung oleh keadaan konstitusional berupa cairan-cairan yang ada di dalam tubuhnya, yaitu: sifat kering terdapat dalam chole (empedu kuning), sifat basah terdapat dalam melanchole (empedu hitam), sifat dingin terdapat dalam phlegma (lendir), dan sifat panas terdapat dalam sanguis (darah). Keempat cairan tersebut terdapat di dalam tubuh dengan proporsi tertentu. Jika proporsi cairan-cairan tersebut di dalam tubuh berada dalam keadaan normal, maka individu akan normal atau sehat, namun apabila keselarasan proporsi tersebut terganggu maka individu akan menyimpang dari keadaan normal atau sakit.(E. Koeswara. 2008)

Pendapat Hippocrates disempurnakan oleh Galenus (129-200 SM) yang mengatakan bahwa di dalam tubuh manusia terdapat 4 macam cairan tersebut dalam proporsi tertentu. Apabila suatu cairan terdapat di dalam tubuh melebihi proporsi yang seharusnya (dominan) maka akan menimbulkan adanya sifat-sifat kejiwaan yang khas. Sifat-sifat kejiwaan yang khas ada pada seseorang sebagai akibat dari dominannya salah satu cairan tersebut yang oleh Galenus sehingga menggolongkan manusia menjadi empat tipe berdasarkan temperamennya, yaitu Koleris, Melankolis, Phlegmatis, dan Sanguinis. Kemudian, teori ini dikembangkan oleh Florence Littauer dalam bukunya yang berjudul "Personality Plus". Dalam bukunya ini, dijelaskan secara detail mengenai tipe-tipe kepribadian tersebut.

Penampakan bukunya (Dokumentasi pribadi)
Penampakan bukunya (Dokumentasi pribadi)


Walau buku ini terbit pada tahun 1992, tetapi relevansi materi ini pun masih cukup baik untuk diterapkan pada abad ke-21 ini. Selain itu, ada juga tes yang cukup mudah untuk dicoba untuk mengetahui tipe kepribadian pembaca.

Berdasarkan teori Personality Plus, tipe kepribadian manusia dibagi menajadi empat macam, yaitu Melankolis, Phlegmatis, Koleris, dan Sanguinis. Berikut sifat-sifat positif dan negatif yang ada dalam masing-masing karakteristik tersebut. (Berdasarkan hasil kajian)

1. Sanguinis

 Positif Negatif
 Hangat, bersahabat Tidak disiplin
 Berbelas kasihan Emosi yang labil
 Responsif Tidak produktif
 Selalu bersemangat (antusias) Egosentris
 Banyak bicara Membesar-besarkan masalah
 Ramah 


2. Melankolis

Positif

Negatif

Berbakat

Pemurung

Analitis

Pendendam

Perfeksionis

Berpusat diri sendiri

Tekun

Selalu berpikiran negatif

Disiplin

Kurang bermasyarakat

Rela berkorban

Perasa

 

Teoretis




3. Koleris

Positif

Negatif

Berkemauan keras

Cenderung dingin

Independen

Cepat puas diri

Memiliki visi

Ceroboh

Praktis

Cenderung dominan

Produktif

Sulit mengampuni (memaafkan)

Tegas

Sarkastis

Berbakat alami sebagai pemimpin

Pemarah

 

Kejam



4. Phlegmatis

Positif

Negatif

Tenang, kalem

Mudah khawatir

Objektif

Penakut

Diplomatis

Suka menunda-nunda

Efisien, teratur

Tidak punya motivasi

Praktis Humoris

Cenderung mencari aman

Cuek

Kurang tegas

Dapat diandalkan

Kikir

 

Egois



Silakan kalian mencocokkan tipe kepribadian manakah yang paling dekat dengan anda. Silakan komen di bawah ini! Next post, gue akan melanjutkan menjelaskan teori Personality Plus berdasarkan buku yang ditulis oleh Florence Littauer lebih dalam lagi. Terima kasih!


Referensi

Adibulasyhar, M. (2019). KLASIFIKASI KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN MANUSIA BERDASARKAN TIPOLOGI HIPPOCRATES-GALENUS MENGGUNAKAN METODE FK-NN (Undergraduate). Universitas Muhammadiyah Gresik

Littauer, F. (1996). Personality Plus. Jakarta: Binarupa Aksara.

Komentar